RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
SD/MI
Kelas/Semester :
III/2
Mata Pelajaran :
Sejarah Kebudayaan Islam
Alokasi Waktu :
2 x 35 menit (1 pertemuan)
A.
Standar
Kompetensi
3.
Mengenal
peristiwa kerasulan Muhammad SAW.
B.
Kompetensi
Dasar
3.2
Mengambil
ibrah dari peristiwa kerasulan Muhammad SAW.
C.
Indikator
3.2.1
Mempelajari materi mukjiat Nabi
Muhammad SAW.
3.2.2
Menggambarkan peristiwa kemukjizatan
Nabi Muhammad SAW.
3.2.3
Mendemonstrasikan materi mukjizat
Nabi Muhammd SAW.
3.2.4
Mempresentasikan materi mukjizat
Nabi Muhammad SAW.
D.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa dapat mengetahui berbagai
mukjizat yang telah diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
E.
Materi Ajar
-
Mukjizat Nabi Muhammad SAW.
1.
Al-Qur’an
2.
Peristiwa isra mi’raj
3.
Pembelahan dada Nabi Muhammad SAW.
4.
Peristiwa gua sur.
F.
Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan : saintifik
2.
Strategi : tim ahli (jigsaw)
3.
Metode : diskusi kelompok
4.
Model : kooperatif
5.
Media : teks
G.
Kegiatan
Pembelajaran
1.
Kegiatan
awal (10 menit)
-
Guru
memberikan salam dan mengucapkan basmallah sebelum memulai pelajaran.
-
Guru
menunjuk satu peserta didik untuk memimpin doa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
-
Guru
menjelaskan secara singkat tentang materi yang akan dipelajari dalam
pembelajaran.
2.
Kegiatan
inti (50 menit)
a.
Eksplorasi
-
Guru
membagi peserta didik menjadi 7 kelompok masing-masing terdiri dari 4 orang dan
ada satu kelompok yang terdiri dari 3 orang.
-
Guru
menjelaskan tentang strategi yang akan digunakan dalam pembelajaran.
-
Guru
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang strategi
pembelajaran yang sedang digunakan apabila masih ada yang kurang paham.
b.
Elaborasi
-
Guru
membagikan materi kepada peserta didik.
-
Dengan
bimbingan guru, peserta didik tiap kelompok berdiskusi tentang pembagian sub
bab kepada tiap anggota kelompok.
-
Setiap
anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan dan bertanggung jawab untuk
mempelajarinya.
-
Aggota
dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya.
-
Setiap
anggota kelompok ahli kembali ke kelompoknya untuk mempresentasikan atau
mengajar teman-temannya sekelompok.
-
Pada
diskusi kelompok asal, siswa-siswa dikenai tegihan berupa kuis individu.
c.
Konfirmasi
-
Dengan
Bimbingan guru, siswa merefleksi kegiatan pembelajaran guna menggali pengalaman
belajar yang telah dilakukan.
-
Guru
memberikan motivasi kepada siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran.
3.
Kegiatan
akhir/penutup (10 menit)
-
Guru
dan peserta didik memberikan kesimpulan tentang materi yang telah dibahas.
-
Guru
dan peserta didik mengucapkan hamdalah dan doa secara bersamaan, kemudian guru
mengucapkan salam.
H.
Sumber
Belajar
1.
Buku
paket SKI Kelas 3
2.
LKS
Sejarah Kebudayaan Islam
I.
Penilaian
Indikator
pencapaian kompetensi
|
Jenis
penilaian
|
Bentuk
penilaian
|
instrumen
|
Dapat menjelaskan tentang pengertian dari mukjizat.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
Apa yang dimaksud dengan Mukjizat
…
|
Dapat menyebutkan mukjizat yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
Beberapa mukjiat Nabi Muhammad SAW adalah …
|
Dapat menjelaskan tentang peristiwa isra’ mi’raj.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
Dimana Nabi Muhammad mendapatkan perintah untuk menjalankan
sholat lima waktu?
|
Dapat menceritakan tentang pembelahan dada Nabi Muhammad SAW.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
Jelaskan tentang peristiwa pembelahan dada Nabi Muhammad SAW …
|
Mengerti tentang peristiwa gua sur.
|
Tes tulis
|
Jawaban singkat
|
Siapa yang bersama Nabi Muhammad ketika bersembunyi di gua sur?
|
Penilaian unjuk kerja
NO
|
INDIKATOR
PENILAIAN
|
RENTANG SKALA
NILAI
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Penguasaan
materi
|
||||
2
|
Lugas
dan tegas
|
||||
3
|
Komunikatif
|
||||
4
|
Intonasi
bicara
|
||||
5
|
Kekompakan
anggota
|
||||
6
|
Sopan
santun saat presentasi
|
||||
7
|
Ketepatan
waktu
|
||||
Skor yang dicapai
|
|||||
Skor maksimum
|
|||||
Nilai
|
Keterangan:
1.
Daftar
cek (cek list).
2.
Kriteria
penilaian:
4 = baik
3 = cukup
2 = buruk
1 = sangat
buruk
Uraian Materi
Mukjizat Nabi Muhammad SAW
Mukjizat adalah kejadian atau peristiwa ajaib yang sukar dijangkau
oleh akal manusia. Mukjizat diturunkan Allah SWT kepada Nabi untuk meyakinkan
kaumnya bahwa orang tersebut benar-benar Nabi yang diutus Allah.
Demikian pula Nabi Muhammad ketika berdakwah, sebagian besar
kaumnya menentangnya. Oleh karena itu, Allah kemudian menurunkan beberapa
mukjizat kepada Nabi Muhammad SAW. Beberapa mukjizat tersebut adalah:[1]
1.
Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar bagi Nabi Muhammad SAW.
Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi seluruh manusia. Al-qur’an merupakan
wahyu Allah yang akan terjaga kemurniannya hingga hari kiamat.
Banyak sekali tentang kisah orang-orang yang masuk islam karena mendengar
bacaan ayat-ayat al-Qur’an. Ayat-ayat al-Qur’an jika dibaca dengan tulus dan
sepenuh hati akan menggetarkan jiwa orang yang mendengarnya.
2.
Peristiwa
Isra’ Mi’raj
Adalah perjalanan malam yang luar biasa yang dialami oleh Nabi
Muhammad SAW. Beliau diperjalankan oleh Allah dari Masjidil Haram di Mekah ke
Masjidil Aqsa di Palestina. Setelah itu, beliau dinaikkan ke Sidratul-Muntaha.
Di sana, Nabi Muhammad menghadap Allah dan menerima perintah sholat lima waktu
dalam sehari.
Peristiwa ini menjadi penguat iman bagi Nabi Muhammad dan kaum
mukminin. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad bisa mengetahui hal-hal yang belum
diketahui manusia. Hal itu menunjukkan keistimewaannya sebagai nabi.
3.
Pembelahan
Dada Nabi Muhammad SAW
Peristiwa pembelahan dada ini terjadi ketika Nabi Muhammad masih
kecil. Saat itu, ia diasuh oleh Halimah as-Sa’diyah. Suatu ketika, anak Halimah
yang bernama Dimrah pulang dari bermain sambil menangis. Ia berkata bahwa ada
orang yang menangkap Nabi Muhammad. Orang itu besar-besar dan berpakaian
putih-putih. Halimah kemudian bergegas menyusul Nabi Muhammad. Sesampainnya
disna, ia menjumpai Nabi Muhammad tengah sendirian menengadah ke langit.
Setelah ditanyai Halimah, Nabi Muhammad berkata bahwa ada dua
malaikat turun dari langit. Mereka memberikan salam kepadanya. Mereka kemudian
membaringkannya, membuka bajunya, membelah dadanya, dan membasuhnya dengan air
yang mereka bawa. Mereka lalu kembli menutup dadanya. Ia tidak merasa sakit dan
luka itu tidak ada bekasnya.
4.
Peristiwa
Gua Sur
Pada waktu hijrah, Nabi Muhammad berangkat paling akhir. Ia
ditemani oleh Abu Bakar as-Siddiq, Asma’, menyiapkan bekal mereka. Karena
dikejar kaum kafir, Nabi Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi di gua sur selama
tiga hari tiga malam. Orang kafir yang mengejarnya masuk ke Gua itu secara
kebetulan. Beberapa langkah saja mereka akan berhasil menemukan Nabi Muhammad
dan Abu Bakar.
Dengan
pertolongan Allah, orang kafir itu tidak melihat mereka. Nabi Muhammad dan Abu
Bakar pun selamat dan bisa meneruskan perjalanan menuju Madinah.
[1]
Sugeng Sugiharto. 2013. Bingkai Sejarah Kebudayaan Islam. Solo: PT Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri. Hlm:103.
0 komentar:
Posting Komentar