Kamis, 22 September 2016

hukum bacaan maad




Mad thobi’i, mad wajib muttashil, mad jaiz munfashil
A.    Hukum Bacaan Maad
Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada 3 yaitu: ي و ا .
1.      Mad Thobi’i / Mad Ashli
Mad thobi’i atau mad ashli terjadi apaila:
-          Huruf alif yang sebelumnya berkharokat fathah
-          Huruf wawu sukun yang sebelumnya berharakat dhommah
-          Huruf ya’ sukun yang sebelumnya berharakat kasroh
Panjangnya adalah satu alif atau dua harokat.  Contoh:
 نُوْحِيْهَا – وَمَا – اَمَنُ وْ - الدِيْنَ
2.      Mad Wajib Muttashil
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat adalah ketukan atau panjang panjang setiap suara). Contoh:
جَآ ءَ – ثَآءَ – سَوَآءٌ
3.      Mad Jaiz Munfashil
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat. Contoh:
اِنَّآ اَنْزَلْنَاهُ – قُوْآاَنْفُسَكُمْ – يَآاَيُّهَا النَّاسُ



Mad thobi’i, mad wajib muttashil, mad jaiz munfashil
A.    Hukum Bacaan Maad
Arti dari mad adalah memanjangkan suara suatu bacaan. Huruf mad ada 3 yaitu: ي و ا .
1.      Mad Thobi’i / Mad Ashli
Mad thobi’i atau mad ashli terjadi apaila:
-          Huruf alif yang sebelumnya berkharokat fathah
-          Huruf wawu sukun yang sebelumnya berharakat dhommah
-          Huruf ya’ sukun yang sebelumnya berharakat kasroh
Panjangnya adalah satu alif atau dua harokat.  Contoh:
 نُوْحِيْهَا – وَمَا – اَمَنُ وْ - الدِيْنَ
2.      Mad Wajib Muttashil
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat adalah ketukan atau panjang panjang setiap suara). Contoh:
جَآ ءَ – ثَآءَ – سَوَآءٌ
3.      Mad Jaiz Munfashil
Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat. Contoh:
اِنَّآ اَنْزَلْنَاهُ – قُوْآاَنْفُسَكُمْ – يَآاَيُّهَا النَّاسُ

0 komentar:

Posting Komentar